Saturday, April 22, 2017

Celengan Dari Koran


Hi Guys,

Kali ini, aku akan menampilkan cara membuat celengan buah (apel) dari koran bekas.  Kenapa celengan sih?   Jawabannya mudah.  Supaya kamu... iya kamu, selalu  ingat dan rajin menabung ya...  Nah, nanti kalau celenganmu sudah penuh,  aku kan bisa pinjam..he..he.. :P

Wah, ada yang keberatan.  "Hari gini masih main celengan?  Nggak level!  Menabung ya, di Bank.  Lebih aman, keren dan kenyang." 
 "Lho, kok kenyang?" 
"Ya iyalah, wong nabungnya di  Bank Somay, Bank Bakso, dan Abank-Abank lainnya." Hehehhe

Oke, Guys...
Cukup  senyum-senyumnya ya..  Lanjut pada cara pembuatan celengan ini ya...  Mudah, kok.  Bahan yang dipergunakan pun murah.

Antara lain : koran bekas, gunting, spidol (kalau ada), lem kayu, air untuk mengencerkan lem dan balon.
  • Pertama-tama, beri tanda garis pada balon yang sudah ditiup. Tanda ini sebagai lubang tempat memasukkan uang nantinya.  
  • Ambil beberapa lembar koran.  Potong-potong kecil seukuran dua ruas jari.  
  • Kemudian, encerkan beberapa sendok lem kayu ke dalam wadah kecil.  Ukuran kekentalannya kira-kira saja.  Tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
  • Celupkan potongan koran ke dalam campuran lem dan air tadi.  Lalu tempelkan pada seluruh permukaan balon.  Kecuali, garis yang bertanda spidol dan ikatan balon yang menonjol.
  • Ulangi proses ini sebanyak tiga atau empat kali.
  • Biarkan sebentar agar mengering. (terkadang dalam proses pengeringan ini, balon mengempis dengan sendirinya.  Sehingga permukaan koran jadi tidak beraturan.  Itu bukan masalah, bisa di tutupi dengan lapisan selanjutnya.
  • Setelah lapisan koran pada balon mengering.  Keluarkan balon dari dalam koran.  Kalau bisa.  Kalau nggak bisa, ya jangan dipaksa.  Pecahkan saja, biar rame.  DooRR! ( Aih, kaget deh... :D) 
  • Kemudian tekan bagian atas bekas lubang balon yang menonjol  dan bagian bawahnya. 
  • Jadi seperti ini setelah ditekan atas-bawah.  
  • Lalu, kita buat batang kecil dari remasan koran.  Tempelkan pada bagian tengah hasil tekanan tadi.  lapisi dengan koran yang sudah di basahi lem.
  • Buat juga daun dari guntingan koran.  Tempelkan pada batang tersebut.  Lapisi lagi seluruh permukaan dengan koran lagi.  Biar lebih tebal.
  • Biarkan mengering.  Hasilnya seperti di bawah ini.  Tinggal diwarnai.
  • Guys, yang terberat dari pembuatan celengan ini adalah proses terakhir.  Yaitu proses mengisi penuh celengan ini dengan duit ... (*pengalaman pribadi :)

Jangan khawatir dengan ketahanan celengan ini, Guys.  Ia awet dan tahan lama pakai banget.  Kalau nggak dibongkar dan diambil isinya ya.... :D



*Selamat Mencoba.  Happy Crafting...!

Friday, April 7, 2017

Membuat Hiasan Dinding Sederhana




Setiap tahun ajaran baru, beberapa guru paud dan taman kanak-kanak sering disibukkan dengan kegiatan menghias dinding kelas.  Tujuannya tentu saja agar kelas lebih indah dan menarik.  Juga sebagai alat peraga atau alat bantu dalam proses mengajar.  

Selain itu. kelas yang indah  tentu membuat guru lebih energik dan bersemangat dalam mengajar.  Para murid pun akan merasa lebih nyaman dan senang.  Insya Allah.

Nah, Guys... 
Dalam kesempatan kali ini, aku sajikan tiga gambar hiasan dinding sederhana.  Bahan-bahan yang dipergunakan  pun murah dan mudah didapat.  Antara lain :  Kertas karton, Kertas Origami, Gunting, Lem, Spidol, Penggaris dan sisa kertas kado motif bunga (kalau ada - kalau nggak ada ya, nggak masalah :D)

Cara Pembuatannya sederhana sekali, Guys.  Menggunakan metode kelas anak TK.  Melipat, menggunting dan menempel.

Bila ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan pesan dikomentar.  Happy Crafting... :D

***


Wednesday, April 5, 2017

Rajutan Plastik Kresek Lagi




Guys, memenuhi janjiku sebelumnya (janji pada diri sendiri-hehehe), kali ini kupersembahkan... 
Eng-ing-eng..... Tas Rajut dari plastik kresek :D

Bahan pembuatannya asli 100% kantong plastik kresek yang kudapat dari setiap belanja di pasar Aviari (Batam).  Yah, walaupun sebenarnya penggunaan plastik kresek sudah dilarang dibeberapa negara.  Namun, di Indonesia nampaknya masih menjadi primadona.  Sangat disayangkan sebenarnya.

Apa mau dikata, masih seperti itu adanya.  Kita do'akan saja, semoga kedepannya, limbah plastik ini akan dapat ditangani dengan baik.  Aamiin.

Oh iya, Guys.  Sudah pada tahu kan? Kalau plastik kresek adalah sampah yang membutuhkan waktu sangat lama pake banget untuk terurai.  Kalau dibakar pun berbahaya.  Karena akan melepaskan zat kimia beracun sebagai dioksin yang menambah kerusakan pada udara yang kita hirup.  Dibuang ke sungai, bisa menghambat aliran air dan menjadi penyebab banjir. 

So, Guys.  Be wise.  Batasi pemakaian sampah plastik kita ya..  Kalau sudah terlanjur 'menggunung' seperti sampah plastik di rumahku.  Jangan ditimbun, dibakar atau dibuang ke sungai.  Lebih baik direcycle.  Seperti tas rajut plastik kresek ini atau menjadi bentuk kerajinan lainnya.  Atau dipakai ulang agar sampah plastiknya tidak terus bertambah.

Untuk rajutan tas plastik ukuran lebar 5 cm, panjang 23 cm dan tinggi 17 cm,  aku menghabiskan sekitar 15-20 pcs kantong kresek ukuran 10kg.  Banyak ya?  Coba hitung berapa pemakaian sampah plastik di rumahmu.  Kalau aku sih, malas buat ngitung! hehehe.   Tapi, kalau dilihat dari rajutan plastik kresek yang sudah kubuat, bisa kebayang kan? Ahh, maafkan aku, Bumi!

Save our planet! Happy Crafty...






Rajutan Plastik Kresek






Guys, setelah sebelumnya aku 'pamer' cara pembuatan plarn / plastik yarn.  Kali ini, aku upload hasil rajutan dari plastik kresek tersebut.  Yang pertama topi rajut dari plastik kresek.  Aku pakai cara pembuatan plarn yang kedua (lebih halus gak kelihatan sambungannya - alias gak ada yang ngganjel/ngrendul-kata orang jawa). Untuk cara pembuatan benang plastiknya, lihat di sini : https://sugiartiahmad.blogspot.co.id/search/label/Recycle

Topi ini aku buat bersamaan dengan tas rajut dari plastik kresek (akan diupload kemudian) untuk acara PKK - Lavender di lingkungan perumahanku.  Just for fun aja.  Yah, siapa tau bisa menginspirasi  ibu-ibu yang lain. Who knows... :)

Cara pembuatannya sama seperti merajut  biasanya, hanya saja harus lebih berhati-hati karena benang plastiknya mudah putus (plastik tipis).

Untuk satu topi ini, aku menghabiskan sekitar 15-20 pcs plastik kresek ukuran 10kg.  Wuih, ngumpulin plastiknya, Guys...  Jangan ditanya :D

Untuk pinggirannya saja, aku masih kekurangan plastik hitam.  Jadinya kurang lebar gitu topinya.  Anyway lumayanlah buat percobaan.

***


Cara Membuat Benang Plastik - Plastic Yarn = PlaRn

PlaRn adalah singkatan dari Plastic Yarn.  Atau kalau di Indonesiakan kira-kira berarti Benang Plastik.

Plarn ini sebenarnya bukan barang baru.  Dah lama banget, Guys.  Tapi, nggak ada salahnya kita bahas ulang ya... Barangkali masih ada yang membutuhkan informasi ini.  

Kali ini, kita bahas dua cara membuat Plarn.  Cara pertama :









Cara yang kedua adalah :




Gunting pada bagian titik-titik saja. Tidak sampai putus


Bagian yang belum terpotong, digunting menyerong.  Seperti gambar di bawah.


Nah, Plarn-nya dah jadi.  Bisa langsung dipakai buat crochet/rajut.  Seperti ini :https://sugiartiahmad.blogspot.co.id/2017/03/tikar-rajut-dari-plastik-kresek.html.  Tikar rajut ini menggunakan plarn cara pertama.

Bisa juga dijalin dulu, lalu diikat seperti saat membuat macrame.  Aku pernah membuat pot gantung dengan cara ini.  Di sini https://sugiartiahmad.blogspot.co.id/search/label/Recycle.

Selamat mencoba.. Happy Crafting, Guys... :D 





Tuesday, April 4, 2017

Pengiriman

Alhamdulillah...
Hari ini adalah pengiriman pertama sejak mulai aktif ber-blog-ria. Total  3 item  terjual dan telah dikirim kecustomer di Tj. Pinang.  Sebenarnya 3 item tersebut memang pesanan Beliau sebelumnya (via FB / WA).  Tapi, terlambat diambil karena sesuatu dan lain hal.  

Terima kasih banyak kepada Mbak Oelfa atas kepercayaan dan repeat ordernya pada Rajutan Bighaz (Bighaz Craft).
Semoga berkenan dan sesuai dengan harapan.  


Note :
Bila anda puas dan berkenan pada rajutan kami, sila beritahu teman-teman Anda.  Namun, jika Anda kurang puas dan ingin mengemukakan keberatan.  Sila hubungi kami.  Kami akan dengan senang hati melayani anda. :D

***






Monday, April 3, 2017

Dompet Rajut Sisik







 Bahan benang polycherry
Ukuran  30cm x 16 cm
Ada kantong dalam dan lining kain tetron
Resleting merk Amco dengan bandul model heart
Dilapisi dengan busa keras 

Harga Rp 155.000
(Belum ongkir)

Pemesanan Hub. 0812 7070 6062 SMS / WA only.  

- SOLD  OUT -

Tas Rajut PiKuBi (Pink, Kuning, Biru)





Tas Rajut Pikubi (pink-kuning-biru) ini didedikasikan bagi anda yang ceria dan ingin terlihat segar serta menawan. Tidak diproduksi secara masal. Pengerjaan full handmade with love and passion.


Details :
Bahan benang Polycherry
Ukuran 20 cm X 25 cm
Tas selempang bisa diatur panjang -pendeknya
 model tali serut
 Alias tanpa resleting dan kantong dalam
Lining kain tetron warna pink
Berat sekitar 250 gram


Harga Rp 85.000
(Belum Ongkir)

Pemesanan Via SMS or WA only ke no. 0812 7070 6062

-  SOLD  OUT -

Sunday, April 2, 2017

Rajutan Tas Botol Minion





Nah, kalau rajutan tas botol minion ini aku buat lantaran  suka malas bawa tas.  Tapi, aku juga selalu bawa botol minuman.  Seringnya sih kutenteng aja.  Eh, lama-lama kok ribet juga bawa botol minuman sambil nenteng ato gendong bocah (Dek Zi).  

Akhirnya, iseng-iseng ku buatlah rajutan tas botol minuman ini.  Ukuran 1 liter.  Lumayan, tinggal diselempangin aja.  Aih, ternyata ada teman yang suka dan minta buatin juga.  Alhamdulillah...
Rejeki nggak ke mana :D

Bahan Tas Botol Minuman ini Benang Katun Besar.

Saturday, April 1, 2017

Sepatu Rajut Lagi







Awalnya, aku agak malas mengerjakan sepatu rajut ini.  Alasannya sepele saja.  Aku nggak suka pilihan warnanya.   Merah-Kuning.  Ih, norak abis, menurutku.  
Tapi, yah... mau bagaimana lagi?  Aku nggak bisa menolak pesanan tetanggaku ini.  Bisa dikutuk jadi tetangga baik hati aku nanti...hehe.

Setelah menimbang, menganalisa dan kemudian memutuskan... Kubuat juga pesanan tetanggaku ini.  Waladalah!  Suprise banget lihat hasil akhirnya.  Ternyata 'lumayan bagus'.  
Alhamdulillah.



Tas Rajut Nylon






Tas ini kubuat khusus untuk seorang teman lama, Mbak Lastri.  Beliau seorang guru di tempat asalku, Pekanbaru.

Aku beri nama : Tas Rajut Nylon Dark Chocolate... :D hehehe
Sengaja dipelesetin Inggrisnya.  Biar lucu... hehehe.. 
Jadi bukan karena aku nggak ngerti Bahasa Inggris ya,  Cakep-cakep begini (cie cie... ngaku cakep..) Bahasa Inggrisku lumayan... jeblok pada jaman sekolah dulu...hehehe...


Oke, deh.  Sudah selesai senyum-senyumnya? Kita kembali ke-detail Tas Rajut Nylon ini, ya.

Bahan Benang Nylon (Nggak tau merk-nya apa)
Ukuran L-15cm, P-28cm, T-24cm
Lining Warna Pink dengan 2 kantong dalam
Berat sekitar 600 gram 
Resleting Merk Amco

Tusuk/stitch yang digunakan ch, sc, hdc, primrose.
-